Menunggu Pertandingan Piala Eropa 2012

WARSAWA – Pesta terakbar di Eropa siap digelar. Kedua tuan rumah Piala Eropa 2012, Polandia dan Ukraina, sesumbar ini akan menjadi event termegah dalam lima penyelenggaraan terakhir.

Warsawa pun berdandan cantik menyambut momen pembukaan nanti malam. National Stadium di Warsawa, venue kebanggaan rakyat Polandia, mendapat kehormatan membuka turnamen ketiga terbesar di dunia tersebut.

Nanti malam, perhatian seluruh pencinta sepak bola akan tertuju ke stadion berkapasitas 58.500 tempat duduk itu.Dua puluh menit sebelum partai pembuka Polandia versus Yunani,berbagai atraksi bakal disuguhkan. Selebrasi yang menggabungkan unsur kuat olahraga dan kebudayaan ini merupakan kreasi Marco Balich.Executive Producer Filmmaster Events ini memang sudah tersohor dalam urusan pembukaan acara olahraga. Opening dan penutupan Olimpiade Musim Dingin Turin 2006 dan peresmian Donbass Arena pada 2009 di Donetsk,Ukraina juga merupakan hasil karyanya.

“Ini adalah momen bersejarah ketika Piala Eropa digelar di Eropa Timur dan Eropa Tengah untuk pertama kali. Pembukaan akan melukiskan kesatuan, rivalitas, juga hasrat tim yang bertanding,” ungkap Balich kepada uefa.com. Menambah kemeriahan, pianis ternama Hungaria Adam Gyorgy akan menampilkan karya klasik Chopin Etude (Op.25 Nr.11).“Ini merupakan kehormatan,” ujar Gyorgy yang juga merupakan pesepak bola dan atlet futsal Hungaria. Pembukaan Piala Eropa 2012 melibatkan 800 penampil yang berasal dari 63 negara. Diharapkan, upacara pembukaan ini bakal disaksikan 150 juta orang di seluruh dunia.

Warga Warsawa tak sabar menyaksikan event termegah yang dihelat di negaranya ini. “Semua kini bernapaskan Piala Eropa.Semua sudut kota ini berhias demi acara spektakuler itu.Kami sangat bangga,” ungkap Tomas,penduduk Warsawa. Dari Kiev, Ukraina terus berbenah jelang kick-off Piala Eropa 2012. Pembenahan serius negeri pecahan Uni Soviet itu terlihat sangat jelas sejak dari Boryspil International Airport,Maidan Nezalezhnosti atau Lapangan Merdeka (semacam Monas di Indonesia) hingga Olimpiysky Stadium.

Berbagi pembenahan infrastruktur penunjang di Olimpiysky Stadium maupun fanzone di Maidan Nezalezhnosti terus dilakukan.Begitu pula di media center Olimpiysky Stadium. Berbagai macam spanduk maupun hiasan bermotif bola berbagai macam ukuran, bendera Ukraina plus ke-15 kontestan, serta gambar Slavek dan Slavko (maskot Piala Eropa 2012) juga terus dipampang di setiap sudut kota oleh para pekerja. “Apakah Anda datang ke Ukraina untuk menjadi bagian dari sejarah Piala Eropa 2012? Saya ucapkan selamat datang di negara kami yang indah ini.

Saya pastikan rakyat Ukraina akan gembira dengan kedatangan Anda di tempat kami. Semoga Anda senang selama berada di Ukraina,”ucap Maria Sophia, petugas bea cukai Boryspil International Airport kepada HATTRICK dengan bahasa Inggris yang cukup lancar. Selain di Olimpiysky Stadium, “kesibukan” paling besar terlihat di Maidan Nezalezhnosti. Sebab, Lapangan Merdeka itu akan dijadikan pusat kegiatan suporter selama turnamen. Di lapangan yang menjadi saksi bisu sejarah Revolusi Kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet maupun Revolusi Oranye menentang kecurangan Pemilu 2004 itu didirikan fan-zone.

Arena khusus suporter itu dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas penunjang seperti panggung untuk konser musik, layar televisi raksasa hingga tempat penjualan pernik-pernik resmi. Nantinya, setiap matchday, fan-zone akan menyiarkan langsung pertandingan sepak bola, baik yang tampil di Ukraina maupun Polandia.Tak mengherankan, Khreschatyk Street dari Instytutska Street hingga Bohdan Khmelnytsky Street yang ada di seputaran Maidan Nezalezhnosti akan ditutup untuk kendaraan bermotor. Begitu pula Stasiun Metro Maidan Nezalezhnosti yang untuk sementara ditutup.

Konon, langkah ini diambil untuk memberi kenyamanan bagi fans yang tidak memiliki tiket dan ingin menyaksikan pertandingan lewat layar raksasa di Maidan Nezalezhnosti. Di luar jam pertandingan, bukan berarti Maidan Nezalezhnosti akan sepi. Sebab, panitia memastikan akan menggelar berbagai macam kegiatan sejak pagi hari hingga malam menjelang. Selain kegiatan yang berbau sepak bola seperti futsal, three-on three, dan lomba ketangkasan tendangan penalti, konser musik juga menjadi agenda tetap di fan-zone.

Berdasarkan jadwal yang dipampang di pamflet dan spanduk, konser musik di fan-zone akan menampilkan sejumlah penyanyi maupun band ternama Ukraina. Berbagai jenis musik seperti rock, jazz, pop, dance, house music hingga musik-musik etnik Ukraina rencananya juga akan ditampilkan. “Tentu saja keberadaan fan-zone di sebuah event sepak bola sangat penting. Bagi yang tidak memiliki tiket,kita dapat menyaksikan pertandingan dengan atmosfer yang mirip di dalam stadion,” ujar Damien Delvaux, turis Prancis yang mengaku berasal dari Montpellier dan sengaja datang ke Ukraina untuk mendukung Les Bleus melawan Inggris di Donbass Arena Donetsk, Senin (11/6).

Hanya, satu masalah yang kemungkinan besar mengganggu kelancaran Piala Eropa 2012 adalah cuaca. Cuaca di Ukraina sangat ekstrem. Hari pertama HATTRICK menginjakkan kaki di Kiev, suhu udara mencapai 26 derajat Celsius dengan matahari bersinar terik.Namun, pada hari kedua,suhu turun drastis menjadi 10 derajat Celsius dengan hujan sepanjang hari dan angin dingin yang menusuk tulang. “Ya, semoga hujan hanya hari ini saja. Mudah-mudahan besok cuaca kembali panas. Sebab, ini musim panas.Aneh rasanya jika kami datang jauhjauh dari Montpellier ke tempat ini (Ukraina) hanya untuk melihat hujan turun.

Kami ingin mendukung Les Bleus sekaligus mandi matahari,” ujar Delvaux. Sementara itu duka menyelimuti tim nasional Inggris. Sang bomber Jermain Defoe terbang kembali ke Inggris menyusul meninggalnya ayah tercinta. Nakhoda The Three Lions Roy Hodgson tidak akan memanggil pemain pengganti. Namun, belum bisa dipastikan kapan Defoe akan kembali ke training camp Inggris selama Piala Eropa 2012 di Krakaw, Polandia.“Kapan dia kembali bersama kami belum bisa ditentukan. Tapi, tidak akan ada pemain baru yang bakal dipanggil,” demikian keterangan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Hilangnya Defoe dari skuad Inggris membuat menyusutnya pilihan di lini depan. The Three Lionskini bergantung kepada Danny Welbeck dan Andy Carroll kala bersua Prancis, Senin (11/6).Seperti diketahui, penyerang utama mereka Wayne Rooney tidak bisa tampil lantaran hukuman dua laga.

Sumber: seputar-indonesia.com