Puisi Patah Hati - I was Crused
I Was Crused
setelah kau tinggal
Aku menari di atas gelombang gelisah
Tak henti rasakan terjangan demi terjangan,
terjangan gelombang yang akhirnya menghanyutkan ku...
akhirnya suatu kenyataanpun harus membuatku berlabuh di atas runcingny aujung-ujung batukarang,...
dimana tubuhku menyimpanluka, tiada henti meringiskesakitan...
tetesan demi tetesan darah ku terbuang dari luka ini.
hingga akhirnya, Aku harus mati kehabisan darah,
seiring dengan ombak yang kemudian membawaku lagi ketengah lautan,
ketengah-ketengah dimana kenangan,harapan,semuanya harus ikut serta hilang,
ditengah lautan penghianatanmu... Di tengah-tengah kurungan kegelisahan, tak henti aku menahan sesak, sesak atas dalamnya rasa sakitini...
hingga tak ada kesempatanku untuk ambil nafas panjang aku harus tetap bertahan di ke dalaman ini walau harus ku taruhkan hidup dan matiku...
seiring bergantinya waktu
rasa itu semakin menekan. aku selalu menco batuk bertepi,
tapi kenyataan itu selelu membawaku ketengah,
ketengah-tengah dimana kenangan itu berawal.
hingga akhirnya aku harus mengakhiri kisah ini dengan sesal,dan rasa dendam yang mengiring.
iringan-iringan selalu kumainkan sebagai peredam sementara luka yang taktertahan
walau jenuh dan rasa bosan yang kudapatkan...
Aku tetap berdiri di atas sampan ikutiangin dan tentukan arah kemanaaku harus berlayar,..
Karna berlabuh di hati mu sudah tak mungkin.
dengan ambisi dan egomu,
kau batasi ruang kesempatan yang awalny aku cari di sisi-sisi ruang hatimu.
disisi ruang terang aku bisa rasakan keadaan-keadaan ini,
Sepi dalam ke damaian...dan kemudian di sisi-sisi ruang malam,hanya gelap yang kulihatdan di sepi tirai malamsemakin aku rasakan
sepi yang kian menekan..
menusuk relung jiwa, dan tak pernah ada nama atas antara hatiku dan hatimu.
Oleh : Abdurrofiq
Facebook : www.facebook.com/rofiqnas
Twitter : www.twitter.com/RofiqNasrull
NB : Kirim Puisi Mu Disni (Klik)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar